
Lirik Lagu: Bawer Sihombing – Beta Ma Hasian
Beta ma hasian, au dang tading do sonang Tading ma hita, i ma hita dang diputuskan Parlombu do hita, sai dung ma pamatakon Dala roha hita do, sai uli ma ulang taon Anakku na lup Elang di langit do pealunna Asa na nasida, holan dope hita gabe rohan Sai gruntis, sai rantos do lagu pamataknai Dang tapa ari hita, sai jadi hata na godang Beta ma hasian, dang pasaholi do roham Ubun-ubun manuk di huta na taratapan Marsipature do hita, dang amasoli do alai Dang adong holi, dang adong marhula-hula Sai roham ma pangaranto, sai roham ma pasahat Dang ale naulang di roha, hita gabe sahalongan Sai extension do hita na asing pikiri salah Naung partondion dong sian dang sahalak Beta ma hasian, diabannya do rohamu Holan do hita hata, dohot gondang na jarang Dopat ma hita ho, jadi satui na dibuana Ai do hita ma pongal, aek do roha na pinarsogotan
Makna Lagu
Lagu “Beta Ma Hasian” yang dinyanyikan oleh Bawer Sihombing ini adalah sebuah karya yang sarat dengan pesan emosional dan makna yang mendalam. Dalam bahasa Batak, “Beta Ma Hasian” berarti “Aku Tertipu” atau “Aku Dikhianati”. Lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang mengalami kekecewaan dan pengkhianatan dari orang yang sangat dipercayainya. Lirik lagu ini menyampaikan pergulatan batin dan luka yang dirasakan oleh sang penyanyi saat menghadapi rasa sakit hati yang besar.
Dari bait-bait lagu tersebut, kita bisa memahami bahwa hubungan yang pernah terjalin erat kini harus berakhir dengan kesedihan. Lagu ini tidak hanya menggambarkan kesedihan pribadi, tetapi juga mengandung refleksi mendalam tentang kepercayaan dan harapan yang pernah dibangun namun ternyata harus runtuh. Ada pesan yang kuat mengenai ketulusan hati dan bagaimana seseorang berusaha bangkit dari kekecewaan tersebut.
Lagu ini juga menonjolkan kekayaan budaya Batak melalui penggunaan bahasa dan istilah khasnya yang membuat setiap kata terasa lebih menyentuh. Selain itu, ada karakter universal yang bisa dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami perasaan dikhianati, sehingga lagu ini memiliki daya resap emosional yang besar.
Secara keseluruhan, “Beta Ma Hasian” bukan hanya sekadar lagu tentang pengkhianatan, melainkan juga sebuah pengingat bahwa di balik setiap luka, ada kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh harapan baru. Lagu ini menjadi media ekspresi hati yang kuat dan sekaligus sebagai wadah untuk berbagi perasaan dengan pendengar yang mengalami pengalaman serupa.
Asal Lagu dan Biodata Penyanyi
Lagu “Beta Ma Hasian” berasal dari tradisi musik Batak yang kental dengan nilai-nilai budaya dan emosional masyarakat suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia. Lagu ini dibawakan oleh Bawer Sihombing, seorang penyanyi berbakat yang dikenal dengan karya-karyanya di bidang musik Batak dan lagu-lagu yang menyentuh hati. Bawer Sihombing dikenal luas karena kepiawaiannya dalam mengemas lagu-lagu tradisional Batak dengan sentuhan modern yang relevan dengan generasi muda.
Biodata singkat Bawer Sihombing:
Bawer Sihombing adalah seorang penyanyi dan musisi asal Sumatera Utara, yang mengusung genre musik Batak modern. Ia terkenal melalui kemampuannya dalam menginterpretasikan lagu-lagu tradisional Batak dengan aransemen yang segar dan dinamis. Bawer telah berkontribusi secara signifikan dalam pelestarian budaya Batak melalui musiknya, serta dikenal memiliki vokal yang kuat dan ekspresif. Selain bermusik, Bawer juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya di komunitas Batak.
Leave a Comment